Pengawasan Pangan Takjil Terus Dilakukan di Kepulauan Seribu Utara
Petugas Tim Kesehatan Lingkungan (Kesling) Puskesmas Kecamatan Kepulauan Seribu Utara terus melakukan Pengawasan dan Pembinaan Pangan Buka Puasa (Takjil) selama bulan suci Ramadan.
Makanan aman dan layak konsumsi
Kepala Puskesmas Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Nur Rahmat mengatakan, pengawasan pangan ini sejalan dengan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 133 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Keamanan Pangan Terpadu untuk mengantisipasi KLB Keracunan Pangan, khususnya di Ramadan.
"Kami terus berupaya memastikan terjaganya makanan aman dan layak konsums
i bagi masyarakat," ujarnya, Kamis (4/4).JIEXPO Gelar Jakarta Lebaran Fair PerdanaRahmat menjelaskan, sejak pengawasan dilakukan sudah ada empat tempat pengolahan produk pangan di Pulau Kelapa dan Pulau Harapan yang diperiksa.
"Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan bahan baku yang digunakan tidak mengandung bahan pangan berbahaya," terangnya.
Selain itu, imbuh Rahmat, petugas juga melakukan pengecekan kebersihan tempat produksi dan pembinaan jasa boga untuk menjaga pangan yang beredar di masyarakat aman dan layak kesehatan untuk dikonsumsi.
"Selama pemeriksaan dan pengawasan berjalan lancar, secara keseluruhan pedagang sudah tertib. Tidak ditemukan makanan yang mengandung bahan zat berbahaya seperti formalin maupun pewarna tekstil," ungkapnya.
Ia berpesan kepada masyarakat untuk bijak dan selalu selektif dalam membeli jajanan takjil sebagai langkah preventif menjaga kesehatan.
"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan nyaman dan aman tanpa khawatir akan masalah kesehatan yang timbul dari konsumsi makanan takjil," harapnya.
Sementara itu, salah seorang pedagang makanan di Pulau Kelapa, Hasanah (52) mengaku selalu membuat olahan takjil seperti, kue apem, bolu kukus, pisang hijau, mpek-mpek hingga aneka gorengan.
"Saya berjualan sudah lebih dari 15 tahun dan selalu menggunakan bahan makanan terbaik. Saya sangat mementingkan kualitas rasa dan higienis," tandasnya.